17 Puisi Kemerdekaan - Perjuangan Pahlawan Indonesia #3

17 Puisi Kemerdekaan - Perjuangan Pahlawan Indonesia #3

Source : theinsidemag.com


Puisi Kemerdekaan Singkat

Untuk mengenang para pahlawan, salah satu cara mengasihi dan mengucapkan terimakasih adalah dengan cara berpuisi untuk kemerdekaan.


Ini dia contoh puisi tentang kemerdekaan 17 Agustus 1945 untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Puisi Kemerdekaan Chairil Anwar

Karya Chairil Anwar kumpulan puisinya memang takan ingkar janji seperti Merapi. Puisi karya chairil anwar tentang kemerdekaan sangatlah bagus.

Salah satu puisi beliau yang bagus dalam memperingati kemerdekaan adalah dengan judul Diponegoro.

Puisi kemerdekaan karya chairil anwar ini memang patut diacungi jempol. Keren sekali! Berikut ini puisinya secara lengkap.


“Diponegoro”

(Karya Chairil Anwar)


Di masa pembangunan ini

Tuan hidup kembali

Dan bara kagum menjadi api


Di depan sekali tuan menanti

Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali

Padang di kanan, keris di kiri

Berselempang semangat yang tak bisa mati


Puisi Kemerdekaan 17 Agustus 1945

Puisi kemerdekaan ini adalah unjuk ungkapan terbaik untuk bangsa Indonesia di hari jadinya pada tanggal 17 Agustus 1945.


Hari jadi Indonesia ini harus selalu diperingati dan selalu dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia. Maka dari itu salah satu persembahan terbaik adalah memberikan puisi kemerdekaan.


1. Semangat Kemerdekaan

Salah satu puisi kemerdekaan terbaik memperingati HUT RI adalah sebagai berikut.


“Semangat Kemerdekaan”

(Oleh: Irwan Maulana)


Hari itu..

17 Agustus 1945

Bangsaku telah merdeka

Para pahlawanku turunkan senjata

Tuk hormati sang bendera pusaka


Wahai pahlawan kemerdekaan

Andai kini kau masih disini

Lihatlah..

Indonesiamu sekarang ini


Masa penderitaan telah pergi

Keceriaan pun terpancar dari wajah anak negeri

Ribuan bahkan jutaan nyawa

Kalian korbankan.. demi kami


64 Tahun..

Kebebasan dari penjajahan dapat kami nikmati

Perjuangan yang engkau lakukan

Tak dapat kami tebus dengan intan ataupun berlian


Sebagai anak negeri

Aku berjanji

Kan kuisi kemerdekaan ini

Dengan semangat seorang pelajar bangsa


Satu kata dapat kuucap

Terima kasih..

Pahlawanku



2. Hari Itu, Bangsaku Bahagia

Ini adalah salah satu puisi kemerdekaan yang membuat tangis haru bahagia. Selamat membaca!


“Hari Itu, Bangsaku Bahagia”

(Karya: Asty Kusumadewi)


Indonesia adalah negara kaya

Negara penuh budaya

Negara yang selalu jaya

Di setiap generasinya


Namun, ada kisah nyata dibalik itu semua

Penjajahan dimana-mana

Perjuangan melawan penjajah durjana

Dengan semangat juang 45


Pertumpahan darah di tanah air

Saksi bisu perjuangan bangsa

Dengan satu keinginannya

Tekad kuat untuk Merdeka!


Merdeka, Merdeka, Merdeka!

Hari Itu Bangsaku Bahagia

17 Agustus 1945

Indonesia merdeka dari segala sengsara dan lara


3. Indonesia Sudah Merdeka

Kalau ini mungkin menjadi puisi kemerdekaan yang sangat menunjukan semangat perjuangan. Terimakasih kepada Allah SWT yang telah memberikan kebebasan.


“Indonesia Sudah Merdeka”

(Karya: Asty Kusumadewi)

Penjajah melawan Indonesia

Peperangan di belahan penjuru Nusantara

Bambu runcing senjata utama

Memperjuangkan Indonesia merdeka


Konon katanya, sepotong roti lebih berharga

Soedirman jadi korbannya

Pengkhianat bangsa tunduk menggadaikan harga dirinya

Bersyukur, Jenderal dilindungi oleh Yang Maha Esa


Indonesia sudah merdeka

Kapten Pattimura dengan pedangnya

Jenderal Soedirman dengan tandunya

Pangeran Diponegoro dengan gerilyanya

Melawan penjajah sebegitu kuatnya


Ucapkan syukur kepada Tuhan kita

Dengan segala upaya

Dengan pertumpahan darahnya

Indonesia, sudah.. Merdeka!!


4. Saya Indonesia, Saya Pancasila

Puisi kemerdekaan ini judulnya penulis ambil dari trending pada saat Presiden Jokowi menggemakan tema HUT RI pada bulan Agustus.


“Saya Indonesia, Saya Pancasila”

(Karya: Asty Kusumadewi)


Merdeka harga mati!

Merdeka harga mati!

Merdeka harga mati!

Seruan panglima kepada anggotanya


Masih ingat bung Tomo dengan semangatnya

I Gusti Ngurah Rai dengan Puputan Margarana

Palagan Ambarawa dengan tumpah darahnya

Bekerjasama untuk tanah air kita Merdeka dari para penjajah durjana


17 Agustus 1945

Proklamasi dibacakan

Riuh tangis haru dikumandangkan

Jatuhnya Jepang dan merdekanya Negara Indonesia


Rumusan Pancasila tersusun secara nyata

Bukti jadi dasar Negara Indonesia

Lambang negara Bhineka Tunggal Ika

Saya Indonesia, Saya Pancasila