5 Puisi Guru Untuk Perpisahan
5 Puisi Guru Untuk Perpisahan
Source : theinsidemag.com
1. Kertas Kosong
Contoh puisi tentang guru pada saat perpisahan yang pertama adalah seperti berikut.
Puisi Guru
by: –
Dulu kami bagai kertas kosong
Mungkin hanya sedikit goresan
Dan bahkan itu bersih sama sekali
Namun, sudah tidak lagi
Kala saat engkau mulai mencoret-coretku
Dengan gambar, tulisan, dan angka
Kekosongan itu kau isi dengan ilmu dan pengetahuan
Kau mulai mengajar tentang nama-nama dan aksara
Kamipun mulai merasa tak begitu polosnya
Kamipun mulai mencintai goresan-goresannya
Lalu kami mulai bisa membuka jendela dunia
Seperti yang kau harapkan
Harapan akan banyaknya ilmu pengetahuan
Yang kan jadi bekal bagi kami tuk masa depan
Lalu kami tau jalan menuju asa
Karena kau yang menuntun kami menuju ke sana
Akupun menapakinya bertahapan, dengan penuh harap
Masih membawa pesan dan nasehat darinya
Lalu kami seolah jauh dengannya
Padahal dulu begitu dekat
Antara kami dan kau bagai orang tua dan anak
Karena kau orang tua kami di sekolah
Interpretasikan puisi diatas secara teliti agar Anda dapat menemukan jawaban makna yang tepat!
2. Jasamu
Contoh puisi pendek untuk guru pada saat perpisahan yang kedua adalah sebagai berikut.
Puisi Guru
by: –
Guru..
Semua jasamu
Tak terhitung oleh angka
Bukan karna banyaknya
namun karena makna yang dibaliknya
Guru..
Sungguh besar jasamu
Teruntuk anak-anak didikmu
Pun demi masa depan bangsa
Setiap saat kau kan selalu ada
Dalam relung kalbuku
Kita jadi bisa menulis dan membaca
Karna siapa?
Kita jadi tau beraneka macam ilmu
Karna siapa?
Kita jadi pandai dibimbing bu guru
Kita jadi pintar dibimbing bu guru
Guru bak pelita, penerang dalam gulita
Jasamu tiada tara
3. Pahlawan Tanpa Lencana
Contoh puisi singkat tentang guru berjudul pahlawan tanpa lencana adalah sebagai berikut.
Puisi Guru
by: –
Pagi nan indah, angin berderu menerpa sang wajah
Sementara dingin menyelimuti setiap langkah
Renungan setiap langkahnya hanya tentang kejayaan
Pikiran di setiap langkah pun hanya tentang keberhasilan
Detik demi detik hingga hari demi hari
Begitu cepat terlewati
Wajahnya tiada terpencar rasa jenuh sama sekali
Semangatnya selalu menggelora
Tiada kata-kata yang seingah tutur katanya
Tiada hari tanpa sebuah bakti
Tiada penawar yang seindah senyumnya
Tiada benih kasih yang tercecer di luar sana
Kecuali hanya pada murid-muridnya
Jikalau dia kan melangkah pergi
Langkah yang penuh pengorbanan
Jikalau dirinya telah tiada,
Pasti kan selalu ada yang mengenangnya
Dan itu guru, dia pahlawan tanpa lencana
4. Ketulusan Guruku
Ini adalah puisi keempat mengenai sosok seorang guru yang memiliki ketulusan luar biasa!
Puisi Guru
by: –
Mentari seakan tak pernah jenuh tuk muncul kembali
Sinarnya tak hanya membangunkan jiwa
Namun juga telah membangun semangat baru
Semangat seorang guru
Ketika itu masih sangat pagi
Waktupun masih tetap seperti kemarin
Dia menyusuri jalanan nan panjang
Tuk sampai pada sekolah tujuan
Sementara kami masih sibuk,
Bermain dan bercanda ria
Bahkan kamipun sibuk menyia-nyia waktu
Dengan apa yang tak berguna
Senyumnya tak henti menghiasi perjalanannya
Memberi warna di setiap datangnya
tak peduli apapun kejadiannya di sini ataupun di sana
Dia tetap membawa virus bahagia
Kala sampai di sekolah
Sumringah wajahnya selalu memancar
Membawa pada suasana ceria kala belajar
Kala dia membagi ilmu pengetahuan pada kami
Jasa dan perannya takkan bisa terganti
Mesin pun canggihnya teknologi
tak bisa menandingi
Akan kesabaran, Ketulusan, juga kepandaian
5. Ikhlasnya Guruku
Ini adalah puisi kelima contoh puisi tentang ikhlasnya seorang guru dalam mendidik kita.
Puisi Guru
by: –
Alam kan dikalahkan oleh semangat
Kemalasan kan terkalahkan oleh dalamnya harap
jarak takkan jadi alasan
Tuk tetap memupuk harap
Dari raut wajahnya
Pemberiannya begitu lulus
Ikhlas dan penuh harap
Kepada anak-anaknya
Binar matanya
Menjadi khas bahagianya
Kala anak-anaknya bertanya
Tentang apapun itu
Dia selalu menjawabnya
Dengan serius, santai, melucu, ataupun bercanda
Itu menjadi gayanya
Sebab, belajar tak melulu menulis, berhitung dan membaca
Anak-anaknya berbahagia
Semangat belajar tentang apa saja
Apa saja yang diberikan olehnya
Dengan tanpa mengharap apa-apa