Puisi Guru Terbaik

Puisi Guru Terbaik

Source : theinsidemag.com


“Guruku Idolaku”


Guru adalah tempat aku mengadu

Guru adalah tempat aku mencurah kan isikan hatiku

Guru adalah orang yang sangat istimewa bagiku

Mereka yang selalu mendidik, membimbing, menjaga bahkan menyayangiku seperti anaknya sendiri



Betapa mulianya kau guru

Betapa baiknya kau guru

Betapa sayangnya kau guru


Kau bagaikan Idola bagiku guru

Tak kan aku lupakan kau guru


Puisi Guru

by: –


Dia datang tuk mengantarkan

Pada banyak harapan

Kepada semua putera puteri bangsa

Tuk lestarikan peradaban


Dia datang dengan semangat penuh

Menghantar ilmu dan pengetahuan

Kepada generasi bangsa

Demi kemajuan bangsa pula


Guru..

Adalah profesi yang berharga

bukan sebab angka

Peran yang sangat mulia

Bukan sebab julukan ataupun panggilannya


Guru..

itulah nama spesialnya

Pun panggilan akrabnya

Bagi anak-anaknya


Guru..

Kau yang berbagi dengan kami

Akan pengetahuan dan ilmu

Yang berguna bagi kami nanti


Dimanapun kami bertemu denganmu

Di sekolah, di rumah, di pasar, di tempat bermain

Kau tetaplah guru

Begitupun seterusnya

Kau kan ku panggil begitu



Puisi Guru

by: –


Kala pagi masih begitu berembun

Dinginnya udara menusuk tulang

Dia berjalan dan berpikir akan keberhasilan

Merenung tentang kesuksesan


Berpikir bukan untuk diri seorang

Namun, tuk seluruh anak didiknya

Di sekolah, anak-anak, itulah harapannya

Harapan akan masa depan sang murid


Dari lisannya keluar banyak kata nan indah

Dari lisannya keluar penawar luka

Dari senyumnya mampu menghidupkan hati

Sebagai tanda kecintaannya pada kami


Waktu terus berjalan

Cepat ataupun lambat

Semangatnya tak terbendung oleh usia

Tuk menyalurkan ilmunya

Langkahnya adalah sebuah perjuangan

Ucapannya adalah sebuah panutan

Namanya kan selalu kami kenang

Sepanjang hidup kami



Puisi Guru Maafkanlah

Ini adalah contoh puisi bentuk permintaan maaf dari seorang murid kepada gurunya.


Puisi Guru

by: –


Guru..

Sebelumnya tak pernah terpikir olehku

Engkau datang dengan penuh tekadmu tuk mencerdaskan anak bangsa

Tiap kali engkau masuk kelas, selalu membawa hal baru dalam ruang hidupku

Penuh akan kesungguhan dan tak hilangkan canda sekalipun


Guru..

Kini baru kusadari

Salahku padamu teramat banyak, teramat tak terpuji

Seringkali akupun membangkang, hirau akan pelajaran darimu


Guru..

Aku benar menyadari tentang satu hal

Betapa bodohnya diriku, yang kadang tak menghargai seluruh perjuanganmu

Dan akupun tak bisa berbuat banyak tuk menggantinya

Engkau selalu memotivasiku

Menyemangatiku kala ku sulit tuk melangkah


Aku merasa, kini hidupku mulai berubah

Kini aku mulai ingin mencoba banyak hal Tanpa keluh ataupun kesah

Hanya ku berharap bisa menjalankan apa yang telah guru ajarkan

Namamu kan selalu ada dalam doa, batin dan hatiku

Jasamu kan tertanam kuat dalam pikirku

Mungkin aku bukanlah murid terbaikmu kala itu

Namun, kini aku akan berusaha yang terbaik untuk dan olehmu


Puisi Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa


“Pengabdian Tanpa Batas”

Tak bisa kami bayangkan

Apa jadinya diri ini tanpa guru

Apa jadinya negeri ini tanpa guru


Dan bagaimana nasib generasi bangsa ini tanpa guru

Guru, orang yang mengajar tentang aksara

Bermacam-macam pengetahuan pun ilmu

Pondasi negeri yang tak kenal balas jasa

Pembangun asa bagi setiap generasi bangsa


Tak mudah baginya

Selalu ada tantangan dan ujian

Tuk mewujudkannya

Sebab dunia tak seindah dongeng dan cerita


Kesabaran, itulah cobaan yang selalu ada

Di setiap dia menghantar pelajaran

Materi, itulah godan yang berat baginya

Karena kini banyak yang mengejar materi

Ketimbang keberkahan


Ikhlas, adalah pelajaran berharga

Di setiap langkah kakinya

Tak peduli tentang apa saja

Dia selalu menjalankan tugasnya


Bukan sebagai pekerja

Namun sebagai orang tua

Bagi murid-muridnya

Dia menganggap itu dengan pengabdian

Pengabdian yang tiada batas


Puisi Guruku Pelitaku


Puisi Guru

by: –


Yang kami tau

Anak-anakmu itu bukanlah anakmu

Mereka terlahir melaluimu

Namun persis bukan darimu


Mereka adalah anak bangsa yang rindu akan diri sendiri

Mereka selalu bersamamu

Di tempat pengabdian, sekolah

Namun, mereka bukan milikmu


Kau menyalurkan ilmu dan pengetahuan kepadanya

kau sampaikan dari hati dan pikiran

Dengan kata dan lakumu

Pun dengan penuh cinta dan kesabaran


Kau dipanggilanya bapak ataupun ibu

Lalu dengan embel-embel guru

Begitupun kau bukan bapak ataupun ibu sesungguhnya

Tetap saja itu sangat mulia


Mereka menganggapmu orang tua kedua

Di tempat pengabdian, sekolah

Jadi, mereka adalah anak-anakmu

Kadang merajuk, menangis dan ceria bersamamu

Tanpa mereka

Engkau bukan siap-siapa

Begitupun mereka

Tanpa engkau, tak banyak tau apa-apa


Contoh Puisi Guru Pahlawan Pendidikan

Ini adalah sebuah contoh puisi singkat guruku tersayang yang di nobatkan sebagai pahlawan pendidikan.


Puisi Guru

by: –


Dulu dunia kami kosong

Belum terisi sama sekali

Mungkin hanya gelap dan warna nan hampa

Tak bisa kemana-mana dan tak bisa apa-apa

Namun kini dunia kami penuh warna


Goresan-goresan, garis-garis, pun titik-titik, lalu kata-kata

Dan kalimat-kalimat yang dulu itu hanya mimpi semata

Itu kini mulai terbuka dan terlihat oleh mata

Itu sebab kau yang memberitahu dan mengajarkan


Tentang warna-warna nan indah

Tentang garis yang harus dilukis

Tentang kata yang harus dibaca

Pun tentang kalimat yang harus diperbuat


Terima kasih guruku

Dari lubuk terdalam hatiku

Untuk semua perjuangan, pendidikan, dan pengajaranmu

Pula untuk selain itu


Dengan pendidikan, senantiasa kita bisa berubah

Dengan pendidikan, senantiasa bisa berjuang untuk bangsa

Karena kau, guru adalah pendidik

Di hari guru ini, semoga engkau selalu ikhlas dan tulus mendidik


Contoh Puisi Guru 10 Bait


Guru Sejahtera

by: –


Lihat dan lalu coba cermati

Sosok yang datang di setiap pagi nan sepi

Kemeja dan pantolannya selalu rapi

Bergesper gelap dan kadang berdasi


Sepatu nan mengkilap melangkah dengan pasti

Menjinjing laptop di tangan kiri

Rambut pun tersisir rapi dan berminyak wangi

Aromanya seharum minyak katsuri


Lihat di sana, rumahnya

Sungguh bersih, dan indah

Paduan hiasan, warna cat, dan alam menyatu serasi

Rumput hijau menghiasi


Pohon rimbun di kedua sisi

Menambah suasana asri

Garasi mobil dibagian kiri

Dihiasi tanaman pot yang mengelilingi


Beberapa bangku terjejer di teras rumahnya

nampak dipenuhi bunga-bunga

Ada air mancur juga kolam

Di sana ikan bergerombolan


Ruangan dalam rumahpun tak ketinggalan

Perabot sederhana tertata rapi

Hanya ada satu ruangan nan luas

Namun, rak bukunya teramat besar


Pun penuh dengan buku-buku

Beraneka ragam judul, ribuan jumlahnya

Kamus, komik, tak ketinggalan aneka majalah

Geografi, matematika, juga sejarah


Karya sastra tentang puisi, cerpen, novel, pun prosa

Buku cerita anak-anak hingga dewasa

Beragam kliping hingga ensiklopedi

Berderet panjang karya ilmiahnya


Itu adalah sumber ilmu semua

Ada pula alat elektronika

Tuk menjadikan pelajaran lebih berjiwa

Peta benua apapun ada disana

Globe dan beberapa alat peraga


Semua ia persiapkan sedemikian rupa, pelajaran

Dengan begitu serius dan sungguh-sungguh

Tuk kau sampaikan kepada murid, di depan kelas

Besok ataupun lusa


Contoh Puisi Guruku


Pena Sang Guru

by: –


Pena guruku

Tak pernah bosan menari-nari di diriku

Menuliskan banyak warna di jiwaku

Coretan lembut, hangat menyentuh kalbuku


Pena guruku hebat

Karena penanya aku tak telat

Tugas-tugasku tak lambat

Walau panas matahari menyengat


Hingga hujan lebat

Pena guruku sangat mengagumkan

Aku pun terbuai angan

Dunia akan kuguncangkan


Menuju sebuah pencapaian

Kuingin penaku seperti miliknya

Menggoreskan, melukiskan dan mewarnai anak bangsa

Hasil penamu kan kujunjung penuh makna

Kaulah Sang penaku yang berjuang sepenuh jiwa



Guru dalam Sandera

by: –


Guru..

Sosok insan yang begitu mulia

Ia rela menghabiskan waktunya demi anak bangsa

Tak mengenal Lelah

Hanya semangat, asa dan doa yang keluar dari bibirnya

Demi mencerdaskan anak bangsa


Kini ia telah disandera

Disandera akan beribu administrasi

Ia jarang bercengkerama dengan siswa-siswanya

Ia hanyut bahkan tenggelam akan administrasi

demi kesejaheraan yang ingin diraihnya


Kini ia telah disandera

Disandera akan berbagai aturan

Hingga ia segan untuk mendidik anak bangsa

Ia terbelenggu..


Tak hanya itu, rayuan dilemma merasuk dirinya

Ketika Nurani berbisik untuk mendidik dengan ikhlas

Hati kecilnya pun berkata

“tak takutkah engkau dengan jeruji besi?”

Oh guru..

Sampai kapankah engkau akan tetap disadera?


Sang Pengabdi

by: –


Setiap pagi kau susuri jalan berdebu

Berpacu waktu demi waktu

Tak hirau deru kedaraan lengkingan knalpot

Tak hirau dingin memagut


Kala sang penguasa langit tuangkan cawannya

Wajah-wajah lugu haus kan ilmu

Menari-nari di pelupuk mata menunggu

Untaian kata demi kata terucap seribu makna

Untaian kata demi kata terucap penyejuk jiwa


Ruang persegi menjadi saksi bisu pengabdianmu

Entah berapa tinta tergores di papan putih

Entah berapa lisan terucap sarat makna

Entah berapa lembaran tumpahan ilmu terkoneksi

Entah berapa ajaran budi kau tanamkan


Waktu demi waktu dijalani hanya demi mengabdi

Berserah diri mengharap kasih Ilahi

Ilmu kau beri harap ka berarti

Satu persatu sang penerus silih berganti

Tumbuh menjadi tunas-tunas negeri

Kau tetap di sini setia mengabdi

Sampai masa kan berakhir mati

MIX 30+ Contoh Puisi Guru Terbaik Dalam Berbagai Tema #1

Source : thegorbalsla.com


PUISI GURU SINGKAT 1

Puisi Guru

 

Puisi Guru

Pelangi tiada bisa terpancar

Dunia kan beku dan bisu

Pun kehidupan tiada pernah terlaksana

Kala puncak kegalauan terhampar

Sepercik cahaya pun nampak dariku

Yang nampak dari gerak tubuhmu

Kau sinari jalan gelapku

Dengan ilmu dan pengetahuan yang kau punya

 

Wahai Guru…

Kau adalah pahlawan tak mengharap balas

Kau pahlawan tanpa lencana

Karna itu, kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa

Kala aku mengacuhkanmu

Kau tak pernah mengeluh pun menyerah

Demi memahamkan ku tentang banyak hal

Tentang warna, nama, kata, hingga angka

Wahai Guru…

Tiada kata yang pantas kami ungkapkan

Kecuali terimakasihku tak terbatas atas semua jasamu

Jasamu kan ku semat sepanjang hidupku


PUISI GURU SINGKAT 2

Puisi Guru

Puisi Guru

Terimakasih guru…

Untuk teladan yang telah kamu berikan

Ku kan selalu memikirkan

dan melakukan apa yang kau ajarkan

 

Aku ingin seperti dirimu, guru

Berpemahaman dalam juga berpengetahuan

Berilmu, berpikir dengan hati juga akal

Dengan ketulusan yang teramat dalam

Aku ingin seperti dirimu, guru

Menyalurkan bakat, energi, serta waktu

Demi masa depan kami semua

Aku ingin sepertimu, guru

Mengabdi untuk negeri tercinta

Mencerdaskan generasi bangsa

Untuk membangun, memajukan peradaban bangsa

Menjadikan bangsa yang terdidik

Menjadikan bangsa yang berilmu pengetahuan

Bangsa bisa membuka crakrawalanya dengan senyuman

Menunjukkan pada isi dunia

 

PUISI GURU 5 BAIT

Puisi Guru

Puisi Guru

 

Kau yang membekaliku dengan ilmu

Kau pula yang mendidikku

Penuh kesabaran, ketulusan hati

Dan kusadari itu sangat berarti

Sedetik peluhmu

Adalah sebuah tanda perjuangan

Perjuangan yang teramat besar

Untuk semua anak didikmu

Lalu, senyummu membawa semangat baru

Untuk kelanjutan masa depan kami nanti

Tak menyadari,

Jikalau kaulah pengantarku menuju asa

Ku hanya bisa mengucap terimakasih padamu

Walau itu kadang tak terdengar olehmu

Melalui suara kecil dari kalbuku

Pada setiap malam tahajudku

 

Sekali lagi, terimakasih guru

Karena cinta dan didikan tulusmu

Atas aliran ilmumu kepadaku

Aku bukan apa-apa, tanpamu

 

PUISI GURU 4 BAIT 1

Puisi Guru

Puisi Guru

Rautmu tak pernah terlihat lelah

Panas dan hujanpun kau tetap mengajar

Demi anak didikmu

Demi masa depan anak didikmu

Wahai guru

Kau adalah pelita yang bersinar

Terang benderang kala gelap

Kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa

Tuk memajukan bangsa

Kau telah mengajarkari kami banyak pengetahuan

Ilmu, kepatuhan, juga kedisiplinan

Kau ajari kami lewat lisan juga sikapmu

Kau adalah teladan bagi kami

Terima kasih,

Wahai guru

Jasamu kan ku ukir

Dalam hati pun pikiranku

 

PUISI GURU 4 BAIT 2

Puisi Guru

Puisi Guru

“Jasamu, Guru.”

Oleh: KK

Guru…

Dirimu hadir kala gelap

Dengan kasih sayang dan harap

Dengan ikhas tuk sebuah pengabdian

Guru…

Yang kau lakukan itu

Bukan pengorbanan semata

Namun pengabdian pula

 

Guru…

Besar jasamu

Bukan tuk muridmu semata

Lebih dari itu

Kau berjasa besar tuk bangsa

Guru…

Jasamu mulia

Jasamu tiada tara

Jasamu tak kan terkenang semata

Namun, senantiasa berguna


PUISI GURU 3 BAIT 1

Puisi Guru

Puisi Guru

Bapak, ibu guru…

Kau adalah panutanku

Kau pembimbingku

Kau pengajarkan

Kau pula pendidikku

Guru, demikianlah panggilanmu

Kata orang “digugu dan ditiru”

Perkataanmu juga perbuatanmu

Untuk anak didikmu

 

Guru…

Tanpa kau, bangsa tak punya aset berharga

Aset generasi yang berpengtahuan nan berilmu

Yang mampu membawa perubahan bangsa


PUISI GURU 3 BAIT 2

Puisi Guru

Puisi Guru

Wahai guru…

Engkau pembimbing setiaku

Engkau yang mengajarku

Merangkai kata, menggores pena

Wahai guru…

Engkau yang mentransfer ilmu

Suksesku pun sebab campur tanganmu

Jasamu kan mengalir sepanjang waktu

Engkau selalu dikenang

Pasti itu sebagai pahlawan

Pahlawan pendidikan

Pula pahlawan tanpa tanda jasa

 

PUISI GURU 2 BAIT 1

Puisi Guru

Puisi Guru

“Guruku A+”

Ciptaan: Chairil Anwar

Mataku terperosok ke depan

Kala engkau memasuki kelas

Engkau seorang guru yang lucu

Engkau seorang guru yang keren

Engkau pintar, imut, dan ramah

Engkau yang menolong kami

Dan bila aku menilaimu

Bagiku, engkau A+!

 

PUISI GURU 2 BAIT 2

Puisi Guru

Puisi Guru

Kata orang guru itu penat

Tak ada upah besar

Kerja berlambak

Namun, tidak baginya

Katanya itu adalah rehat

Mengajar bukan apa-apa dan membawa berkah

Ilmu yang dikerahkan tak dapat disekat

Makin dikerah, tak makin menjauh


PUISI GURU ENGLISH

Puisi Guru

Puisi Guru

“A Teacher for All Seasons”

By: Joanna Fuchs

A teacher is like summer

Whose sunny temperament

Makes study a pleasure

Preventing discontent

A teacher is like spring

Who nurtures new green sprouts

Encourages and leads them

Whenever they have doubts

A teacher is like winter

While it is snowing hard outside

Keeping students comfortable

As a warm and helpful guide

A teacher is like fall

With methods clear and crisp

Lessons of fright colors

And the happy atmosphere

Teacher…

You have do all these things

With a pleasant attitude

You are a teacher for all seasons

You have my gratitude


PUISI GURU BAHASA INGGRIS DAN ARTINYA

Puisi Guru

Puisi Guru

Teachers, you open up young minds

Show them the wonders of the intellect

And the miracle of being able

To think for themselves

Teachers, you are exercises the mental muscles of students

Stretching and strengthening

So they can make challenging decosions

Finding their way in this world

The best teachers care enough

To gently push and prod students

To do their best and fulfill their potential

Thank you, teachers

Artinya:

Guru, kaulah orang yang telah membuka pemikiran

Menunjukkan kepada mereka tentang keajaiban intelektual

Keajaiban tentang berpikir terbuka

Juga mandiri

Guru, kaulah orang yang telah melatih mental murid-murid

Orang yang selalu menguatkan

Agar sang murid berani mengambil keputusan tepat

Kaupun yang menemukan jalan mereka di dunia ini

Kaulah guru terbaik

Yang selalu lemah mengajar dengan penuh lemah lembut

Tuk melakukan yang terbaik sesuai dengan potensi mereka

Terimakasih, Guru.


PUISI GURU KARYA CHAIRIL ANWAR

Puisi Guru

Puisi Guru

Terima kasih, guru

Untuk teladan yang telah kau berikan

Aku selalu mempertimbangkan semua yang kau ajarkan

Dan merefleksikan itu semua pada karakter dan pribadiku

Aku mau menjadi sepertim

Pintar, menarik, dan gemesin

Positif, percaya diri, protektif

Aku mau menjadi sepertimu

Berpengetahuan, pmahaman yang dalam

Berpikir dengan hati dan juga kepala

Memberikan kami yang terbaik

Dengan sensitive dan penuh perhatian

Aku mau menjadi sepertimu

Memberikan waktum, energi, dan bakatmu

Untuk meyakinkan masa depan yang cerah

Pada kita semua

Terima kasih, guru

Kau telah membimbing kami

Aku mau menjadi sepertimu


PUISI GURU KARYA GUS MUS

Puisi Guru

Puisi Guru

Ketika aku kecil dan menjadi muridnya

Dialah di mataku orang terbesar dan terpintar

Ketika aku besar dan menjadi pintar

Ku lihat dia begitu kecil dan lugu

Aku menghargainya dulu

Karena tak tahu harga guru

Ataukah kini aku tak tahu

Menghargai guru?


PUISI GURU KARYA KAHLIL GIBRAN

Puisi Guru

Puisi Guru

Barang siapa mau menjadi guru

Biarlah dia memulai mengajar dirinya sendiri

Sebelum mengajar orang lain

Dan biarkan pula dia mengajar dengan teladan

Sebelum mengajar dengan kata-kata

Sebab, mereka yang mengajar dirinya sendiri

Dengan membenarkan perbuatan-perbuatan sendiri

Lebih berhak atas penghormatan dan kemuliaan

Daripada mereka yang hanya mengajar orang lain

Dan membenarkan perbuatan-perbuatan orang lain