Contoh Puisi Pendek berbagai Tema #2
Contoh Puisi Pendek berbagai Tema #2
Source : ukulele.co.nz
Contoh Puisi Singkat tentang Pendidikan
Puisi dengan tema pendidikan tak luput dari tema-tema puisi yang sering ditulis. Pendidikan merupakan aspek penting dalam pencerdasan anak bangsa. Puisi dengan tema pendidikan menjadi tema yang umum.
Contoh Puisi tentang Pendidikan 1 “Abdimu Abadi”
Setiap pagi kausambut kami
Tersenyum menyapa langkah kecil siswamu
Semangatmu tularkan hangat rasa nyaman
Menimba ilmu denganmu menjadi hal menyenangkan
Setiap hari kau masuki pintu demi pintu
Meluaskan satu per satu ilmu
Seiring dengan aliran pahalamu
Semoga Allah ridhai sebagai amal jariyah
Sunggu bapak guru, sungguh ibu guru
Abdimu abadi
Contoh Puisi pendek tentang Pendidikan 2 “Lentera Ilmu”
Tutur kata, gerak perilaku
Selalu menjawab rasa ingin tahu
Dari yang sebelumnya bernilai nol
Lalu beranjak pada nol koma hingga bulat di angka selanjutnya
Kehadirannya bagaikan lentera
Cahayanya tak menyilaukan
Cahayanya pun tak begitu redup
Cahayanya mampu memberi hidup
Untuk kami yang masih terletak pada ruang ‘tanpa tahu’
Hingga kemudian kautuntut kami menjadi ‘serba tahu’
Hadirmu bagaikan lentera ilmu
Contoh Puisi pendek Pendidikan 3 “Gedung Sekolah Itu”
Dahulu di gedung sekolah itu
Terkisah, kisah resah
Terkisah, kisah marah
Pun
Tersiar, cerita tawa
Tersiar cerita bahagia
Dan sepanjang jalannya
Memberi kenangan dan hadirkan ketenangan
Inilah dulu bagaimana kami bergandeng tangan
Menuju gedung sekolah itu
Mendekatkan diri pada ilmu
Menapaki jalan agar menjadi manusia yang tahu
Contoh Puisi Pendek Anak SD
Puisi yang mengangkat tema anak tentu tidak akan jaug dari dunia anak yang berkaitan dengan keceriaan, tawa, bermain bersama, riang gembira.
Jenis puisi satu ini didominasi suasana menyenangkan karena masa anak-anak memang masa yang menyenangkan. Ayo simak beberapa contoh puisi anak!
Contoh puisi anak 1 “Juara Pertama”
Terasa hati berdebar sekali
Menantikan pengumuman di tengah siang ini
Meskipun disengat oleh terik matahari
Aku masih siap menanti
Hingga akhirnya…
Ya aku juaranya!
Bahagia hati bukan main
Juara pertama untuk kali pertama
Pengalaman luar biasa
Contoh puisi pendek anakSD 2 “Tamasya Bersama”
Libur semester di depan mata
Alangkah bahagia hati kurasa
Setelah sekian lama, akhirnya datang juga
Ayah ibu telah berjanji
Liburan di desa paman pilihanku
Selamat datang liburan
Hai, desa paman
Tunggu aku bersama ayah dan ibu
Contoh puisi pendek anak SD 3 “Mengaji Sore”
Jam di ruang tengah
Menunjuk pukul lima belas
Kakak sudah mewanti dari tadi
Jangan sampai lupa jadwal mengaji
Alangkah berseri-seri wajah ibu ayah
Melihat kami sigap rapi berangkat mengaji
Selalu demikian pula pesan keduanya
Menyaksikan putra-putrinya semangat belajar agama
Contoh puisi pendek tentang anak SD 4 “Gelak Tawa Anak”
Bermain bola di tanah lapang
Berebut bola ke sana ke mari
Namun, justru itulah yang kucari
Gelak tawa bersama teman memang tak pernah terganti
Kelak kuyakin pasti
Masa inilah yang kurindu
Ketika aku dewasa
Ketika diri tak lagi bisa hanya bermain setiap waktu
Ketika diri tak akan leluasa tertawa saban hari
Contoh puisi anak 5 “Setinggi Langit”
Menatap langit, terhampar luas
Begitu jauh di atas sana
Jauhnya langit masih misteri
Begitu juga dengan mimpiku ini
Masih tak menentu entah apa yang akan terjadi
Namun, guruku selalu berpesan
Bermimpilah setinggi langit!
Dan aku penasaran
Setinggi apakah langit yang setiap hari memayungiku?
Lantas aku memutuskan…
Untuk bermimpi setinggi angan
Contoh Puisi Pendek tentang Alam
Alam merupakan salah satu objek yang mewarnai kehidupan manusia. Tak heran jika kemudian banyak orang yang menulis puisi dengan tema alam.
Contoh puisi singkat tentang alam 1: “Pantai dan Sore”
Ombak meliuk,menabrak karang
Burung-burung kembali ke peraduan
Pantai dan sore di hadapan saat ini juga
Memandang alam sungguh indahnya
Contoh puisi pendek tentang alam 2: Lanskap Alam
Elok benar ciptaan Sang Kuasa
Hamparan biru mewarnai laut luas
Latar hijau memenuhi lanskap hutan
Pandangan mata seakan tak pernah selesai mengagumi
Begitu luas dan sempurna ciptaan Sang Maha
Memperlihatkan betapa alam semesta berdiri atas kehendak-Nya
Sedangkan manusia terus saja berdecak kagum
Sembari terus merawat, menjaga, melestarikan dengan segenap cinta
Namun, apakah benar selalu demikian?
Semoga saja dalam semogaku yang luar biasa
Demikian benar adanya
Contoh puisi tentang alam 3: “Dua Puluh Empat Per Satu”
Embun selaksa memeriksa pangkal pagi
Menetes berterusan seiring muncul matahari
Yah, matahari melucuti sunyi, matahari menampakkan diri
“Halo Bumi!”
Katanya menyapa
“Selamat pagi, aku kembali,” susulnya
Di sebuah belahan yang satu
Ini sedang pagi
Sedangkan di bagian lain, gelap menyelimuti
Tok, tok, tok
Dan dua puluh empat per satu
Berlalu begitu saja, utuh dalam rasa kecepatan bagi yang merasa bahagia
Dan sebaliknya, utuh dalam rasa lamban dan bosan bagi yang merasa berduka
Namun, alam tetap pada tempatnya
Lantas manusia yang mengisi cerita
Contoh puisi pendek tentang alam 4: Dinamika Alam
Hijau tetaplah hijau
Biru tetaplah biru
Putih tetaplah putih
Dan beragam warna lain
Tetaplah ‘tetap’ tanpa ubah
Percocokan antara ujud dan kesemestian
Tak akan ada perbedaan
Ketika tak ada perubahan
Tidak tidak
Lebih tepatnya ketika tak ada yang mengubahnya
Alam tetaplah berlaku sama
Ketika tak ada pula yang mengubahnya
Kecantikan alam yang sempurna
Refleksikan kesempurnaan Sang Pencipta
Contoh puisi alam 5: “Syukur Tanpa Sungkur”
Aku berkaca pada ciptaan Sang Kuasa
Alam semesta dengan segala isinya
Termasuk aku yang disebut sebagai manusia
Alangkah indah hingga decak kagum peristiwa membuncah
Meluap menjadi rasa syukur tanpa sungkur