1. Puisi Tentang Lingkungan Hidup
1. Puisi Tentang Lingkungan Hidup
Source : adahobi.com
KIDUNG ALAM SEMESTA
Menembanglah burung-burung sebelum terbang
Bernyanyilah ikan-ikan bersama gelombang
Angin pun berkesiur bertiup lembut
Matahari, pohon-pohon, rumput-rumput bersenandung
Bunga-bunga yang elok diterpa gerimis
Bermekaran bagi anak-anak yang manis
Buah dari cinta yang syahdu
Langit pun tertawa dan akan ia kirimkan untukmu
Kesejukan hujan yang akan melupakanmu
Pada kemarau panjang
Batu-batu runcing di jalan
Tak pernah berniat mencelakakan kita
Jalan yang licin, tebing -tebing terjal dan ngarai-ngarai nan dalam
Selalu, bagai terik mentari yang panas memanggang
Melecut untuk mendewasakan
Orang begitu menafsu mengutuki
Kemarahan gunung api dan banjir yang menerjang
Tapi betapa sulit memanjatkan puji syukur
Atas hadirnya endapan lava dan lumpur yang subur
Tersenyumlah rembulan di langit kebiruan
Tersenyumlah bintang-bintang seraya menyibak kelam
Hingga terbit fajar dan mentari menyambung perjalanan musim kembang
Mekarlah pagi dan semoga beban hidup semakin ringan
Karena jiwa dan tangan terbuka menerima amanat kehadiran
Langkah diluruskan dan dipermanta, hidup pun lebih punya makna
Puisi tentang lingkungan hidup bisa membahas banyak hal, termasuk diantaranya hewan, pepohonan, angin, rumput dan lain sebagainya kedalam bait-bait puisi. Dengan sentuhan majas personifikasi dalam setiap untaian kata bisa memberikan makna yang lebih indah.
Seperti contoh puisi dengan judul kidung alam semesta di atas, pencipta mencoba untuk meendeskripsikan gambaran lingkungan hidup yang penuh dengan komposisi di dalamnya dan saling berkaitan satu-sama lain membentuk keindahan dan menyimpan makna.
Adapun makna yang disampaikan dari puisi tentang lingkungan hidup tersebut alam yang semula sangat harmonis, kini mulai murka karena ulah manusia yang tidak lagi bersahabat.