10 Puisi Romantis untuk Kekasih, Bikin Pasangan Semakin Jatuh Cinta

10 Puisi Romantis untuk Kekasih, Bikin Pasangan Semakin Jatuh Cinta

Source : bola.com

1. Matahari Hati

Sesak menjejak setumpuk sajak

Hancur berkepingdi hamparan berserak

 

matahari yang sangsi

membakar semak

Bunga layu dihempas seteru saat beranjak semerbak

diterbangkan angin kemarau

baru saja sebabak.

 

Akan lama

tak seperti lalu

Sesuatu yang baru

Jika matahari tak seterik ini

aku tunggu

saat awan putih menari

Itulah hatiku yang merindu menunggu dibalik pintu

dan sejumput senyuman dan bujuk rayu.

 

harapan rerintik datang

menghapus derita daun jendela

dan embun di dedaunan dihempaskannya

 

Meski masih pagi kala

ufuk pun masih juga jingga

Kau tahu

tetesan embun itu adalah air mata

Kutumpahkan di bumi pertiwi, tumpah darah kita.

 

2. Ketulusan Cinta

saat tangan itu kugenggam

merekah senyuman hangatmu di hadapku

semua cinta ada dan terasa

Atas dirimu yang beri aku bahagia

 

‘Ketika ketulusan cinta itu hadir tanpa pamrih,

senyuman dan tawa yang kau berikan.

Aku bersyukur Tuhan telah mempertemukan kita

semua rasa yang terpendam,

rindu atas dirimu yang buatku indah

kau sapa aku dengan senyum hangat

buat sisa hari ini menjadi hari yang terindah

 

3. Sajak Cinta

sebelum senja menutup diri

Aku sadar hidup sangat berarti

manis dirimu berkata-kata

indah cinta itu bahagia

 

sejenak kutemukan cinta

di langit air mata

kemudian tersadar dan bahagia

Cinta hidupkan arti

hidup penuh makna

 

4. Kamu

Kamu terpopuler di kepalaku.

Bahkan saat aku tidur

Kepalaku tetap sibuk olehmu.

karena kamu selalu singgah dalam mimpiku.

Kamu seperti sel aktif di otakku

yang tak pernah berhenti kesana-kemari.

5. Tak Perlu Pamer

Untuk apa memajang foto kita berdua?

Cita-citaku ingin fotomu ada di buku nikahku.

Untuk apa mention-mentionan mesra?

Selama ada pulsa, aku lebih memilih kita berkomunikasi di chatbox, sms, atau telepon.

Kita, cukup kita yang tahu.

 

Untuk apa mengucapkan Happy Anniversary setiap bulan?

Aku ingin menjadi seseorang yang bisa bersamamu tahunan, bukan bulanan.

Untuk apa menulis namamu di bio?

Apa belum cukup namamu dalam setiap doaku pada Tuhan?

Karena sebuah kebahagiaan tidak perlu dipamerkan kepada dunia.

 

6. Selalu Bersamamu

Pada suatu hari nanti

jasadku tak akan ada lagi

tapi dalam bait-bait sajak ini

kau tak akan kurelakan sendiri

 

Pada suatu hari nanti

suaraku tak terdengar lagi

tapi di antara larik-larik sajak ini

kau akan tetap kusiasati

 

Pada suatu hari nanti

impianku pun tak dikenal lagi

namun di sela-sela huruf sajak ini

kau tak akan letih-letihnya kucari

 

7. Selalu Bersamamu

Pada suatu hari nanti

jasadku tak akan ada lagi

tapi dalam bait-bait sajak ini

kau tak akan kurelakan sendiri

 

Pada suatu hari nanti

suaraku tak terdengar lagi

tapi di antara larik-larik sajak ini

kau akan tetap kusiasati

 

Pada suatu hari nanti

impianku pun tak dikenal lagi

namun di sela-sela huruf sajak ini

kau tak akan letih-letihnya kucari

8. Tak Tahu Persisnya

Pertama kali aku melihatmu

Aku tidak ingat apa-apa

Apakah langit menyengat kulitku

Atau betapa indahnya matahari terbenam

Karena, aku hanya melihatmu

 

Kamu adalah keindahan

Di setiap helai bulu matamu adalah anugerah dari-Nya

Tawamu yang lepas

Seolah aku ingin masuk di antara barisan gigimu

Yang kian hari makin membuatku sulit untuk lepas dari keterpakuan

 

Ketika matamu terpejam itu sudah cukup

Ya itu sudah cukup

Lalu kau buka dengan sengaja

 

Terima kasih

Aku melihat satu masa depanku

Bermain dengan air dan cahaya

Berdiri pun aku sulit

Kau melihatku manja

Aku berikan tanganku tepat di wajahmu

Lantas kau berdiri dan membawa tanganku di setiap genggammu

 

Aku tidak ingat kapan rasa ini mengikatku

Rasanya sama seperti di detik berapa aku dilahirkan di dunia ini

Semua terjadi begitu saja

 

Bersamamu

Serupa menyelesaikan semua masalah yang ada

Seperti berada di tengah danau dan ditemani alunan suara indah

Dari yang terindah

 

Walaupun hanya dua detik

kata-kata yang keluar dari mulutmu tentang aku

Ketika kita jauh setiap dua detiknya aku akan selalu ingat

 

Saat kita kembali di tempat masing-masing

Tak hentinya aku selalu menunggu kabar darimu

Sampai aku lupa jika aku sedang menunggu kabarmu

Karena ada satu rutinitasku yang takkan pernah bosan aku melakukannya

 

Yaitu menunggu kabar darimu

Dan

Memberi kabar untukmu

 

9. Bersamamu Selalu

Jika sedih tak pernah tersudahi di matamu

sungguh hancur jantungku,

sebab berani membenamkanmu di hatiku

 

Kau adalah langkah kaki yang selalu berderap

yang kuiringi dengan doa dan harap

 

Aku adalah pipi

yang menyediakan diri untuk air matamu,

kelopak mata yang merelakan diri menjadi keriput kulitmu.

 

Hingga senja jatuh di matamu,

kita tetaplah sepasang bahu yang saling memangku,

tak pernah berhenti mencukupi

meski berkali-kali lika liku jalan panjang mencoba melelahi. 

 

10. Jadilah Bagian Hidupku

Kamu itu lebih dari cantik

Entahlah

Dibanding perempuan lain, wajahmu adalah yang ternyaman di mataku

Tapi, boleh aku kasih sedikit masukan?

Menurutku, cantikmu akan lebih terlihat cerah jika kau ada di samping aku.

 

Ya, kita adalah dua kepala yang sama keras,

dua hati yang sama rasa

Mungkin esok atau lusa kita akan bertengkar,

tetapi hanya kamulah yang ingin kupeluk sekarang

Sesungguhnya, tidak ada satu haripun aku bosan akan hadirmu

Tidak ada

 

Kekasihku,

aku ingin menjadi cermin untuk kamu dapat melihat dirimu berharga

Hiduplah denganku!

Di mataku,

kamu akan melihat dirimu indah di tiap harinya

Dan menyemangatimu, aku tak pernah tak ada waktu