25+ Puisi untuk Guru Terbaik [Berbagai Tema] #1

25+ Puisi untuk Guru Terbaik [Berbagai Tema] #1

Source : saintif.com


Pesan untuk guruku

Oleh Lisa Ardhian Widhia Sari


Dalam lirih keluh di bibirku

Aku benar tak maksud membencimu, wahai guruku

Ego kami masih bangkitkan ragu

Kesal dan bosan terus menipu, hati ini larut membisu


Di relung terdalam, aku juga pernah sadar

Kelabunya di mataku, kau tetaplah pengajar

Mengalirkan bakti tanpa ingkar

Demi negeri agar tidak buyar


Guruku

Maksudku sampaikan rasa bukanlah untuk ungkap luka

Engkau adalah pelita terang, saat kau mampu berkelana

Merangkul seluruh siswa tanpa pilah cinta

Bercengkerama bak sohib dan tetap beretika.


Terima kasih kuucapkan

Untuk seluruh pembangun insan cendekiawan

Si petutur ilmu dari guratan awan

Penuh kasih nan tulus selalu kau berikan


Guruku

Kau adalah jingga, sosok inspiratif dalam senja

Kau selayaknya surya, penerang untuk generasi bangsa

Dan kau ibarat gerimis kiranya

Yang nanti menangis melihat kami sukses dengan bangga.



Guru

kala teringat bersama jasamu

yang udah memberikanku ilmu

dan.. kau juga yang membuatku pintar


Kau mengajariku bersama bersungguh – sungguh

kau sebabkan diriku bersemangat kembali

bersemangat di dalam mencari ilmu….

dan.. kau selalu ceria di dalam mengajariku


Guru..

kau tidak dulu menginginkan sinyal jasa

kau tidak dulu mengeluh,,

kau sebabkan diriku bangkit lagi

untuk.. belajar


Terima kasih guru..

aku berjanji

akan membalas semua jasamu

dengan melajar bersungguh -sungguh



Terimakasih Untukmu

Terima kasih guru-guruku

Atas waktumu mendidik diriku.

Engkau adalah orang tua kedua bagiku

yang selalu akau temui kecuali hari minggu


Terima kasih guru-guruku

kau telah menjadi motivator hidupku

terima kasih guruku

kau telah menjadi motivasi bangun pagiku.


Terima kasih guru-guruku

Pekerjaan rumah yang kau berikan kepadaku

mengajarkanku menghargai waktu

agar tak lupa tanggung jawabku


Terima kasih guru-guruku

tak akan pernah kulupa jasa-jasamu

tak akan pernah ku abaikan nasehat-nasehatmu

Agar aku bisa mencapai cita-cita besarku



Guruku

Oleh Syafni


Guru adalah pahlawanku

Guru mengajariku

Guru mendidikku


Guruku…

Aku selalu membanggakanmu

Aku selalu mengingatmu


Guruku…

Terima kasih atas kasihmu

Karena kasih sayangmu

Membawaku ke tempat

yang lebih baik.



Doa untuk Guruku

Hari demi ku lewati merasa hampa

Tanpa ilmu dan kasih sayangmu

pada siapakah ku wajib bertanya

Dari manakah ini asalnya

Ku haus ilmu dan mengidamkan belajar


Guru,,,,,

Terlalu cepat kau menghilang dariku

begitu cepat kau dan aku berpisah

Akankah kita bersua kembali


Guru,,,,,

Ingin ku balas jasa-jasamu

Namun ku tak dapat melakukannya

Ingin rasanya ku membuatmu bangga

Tapi apakah ada langkah untuk melakukannya


Kini……

hanya rangkaian doa

yang dapat ku persembahkan untukmu

semoga panjang umur dan berhasil selalu

Hingga kita dapat bersua kembali

Kiranya Allah menghendaki



Thank You

Teachers, you open up young minds

Show them the wonders of the intellect

And the miracle of being able

To think for themselves


Teachers, you are exercises the mental muscles of students

Stretching and strengthening

So they can make challenging decosions

Finding their way in this world


The best teachers care enough

To gently push and prod students

To do their best and fulfill their potential

Thank you, teachers



Guruku yang hebat

Oleh Moh Adhuri Ali Syaban


“Bagaimana tidak hebat

rutinitas pagi harus serba hemat

bangun tepat

mandi cepat

sarapan kalo sempat


guruku hebat

jam 05.00 sudah wangi

menjemput sang pelangi

mengantarkannya meraih mimpi

demi ibu pertiwi


guruku hebat

bertahun tahun menahan diri

dari keinginan hati

dari nafsu yang menghampiri

walau kadang makan hati


guruku hebat

bagimana tidak hebat

tiap hari menopang martabat

walau kadang tak bersahabat

namun tetap kuat


guruku tetap hebat…

dalam kekurangan tetap bertahan

dalam kesederhanaan tetap diam

dalam kesuksesan tetap sopan

dalam kemakmuran tetap tenang


guruku memang hebat

meski bukan konglomerat

namun tak melarat

meski bukan bangsawan

namun tetap menawan


guruku hebat

mendidik anak negeri sepenuh hati

mengajarkan budi pekerti

agar menjadi insan yang bernurani

tanpa harus menyakiti


guruku tetap yang hebat

gaji kecil tak sakit hati

gaji cukup tak sombong diri

meski banyak yang sakit hati

karna guru dapat sertifikasi


guruku memang hebat

karena sertifikasi dituntut kompetensi

kalau tak mau diamputasi

oleh penguasa negeri

yang “katanya” baik hati


guruku memang hebat

meski mutasi dan gandanya kompetensi mengancam diri

tak menjadikannya patah hati

mengabdikan diri untuk negeri

sambil menunggu panggilan Surgawi.”



Guruku

Guru….

Kau yang mendidik dan mengajariku

Kau laksanakan itu semua bersama ikhlas

Kau adalah orang tuaku di sekolah


Guru……

Tanpamu ku tak bakal dapat memperoleh ilmu

Semua keikhlasanmu bakal jadi pelajaran yang baik

Oh guru..Kau adalah PAHLAWAN TANPA TANDA JASA



Sebatang Kapur

Oleh Iroh Rohmawati


Deretan deretan bangku tanpa kedua kaki tetap berdiri meski tidak mampu berdiri tegak

Suara lantang terus kau keluarkan sampai mengusir tikus tikus kemalasan diotak kami

Tanpa mengenal lelah kau terus mendidik kami

Meski keringat bercucuran dan gaji tak seberapa dibandingkan gaji para aparatur aparatur negara yang tidak adil


Guru

Nama yang akan selalu dikenang sepanjang masa

Dengan kelincahan menarikan sebatang kapur diatas papan tulis yang mulai mengantuk

Dan terus mendidik hingga kami mendapatkan arti pentingnya kehidupan



Pipit kecil

Oleh Zuarni, S. Pd.


Awal jumpa kita Kami bukan siapa-siapa

Hanya pipit kecil dengan paruh menganga dan sayap setengah terbuka

Kami hanya berputar… berputar…

Dan hinggap di pundak ilmu guru-guru kami


Awal jumpa kita Kami bukan apa-apa

Hanya sobekan-sobekan kertas tak bermakna

Menunggu tangan-tangan kokoh dan jemari lentik guru kami

Merangkainya menjadi buku yang patut diperhitungkan


Guruku… lihatlah pipitmu

Kami telah seperkasa garuda, selincah merpati

Dengan ilmu dan petuahmu

Picing mata nanar telah sejelita mentari siang hari


Langkah seok… telah mantap menapaki jalan tajam beronak


Kini pipitmu…

Telah siap terbang… terbang memetik cita-cita kehidupan

Dia meninggalkan

Secuil sejarah hidup kami di sini.



Guruku Idolaku

Guru..

adalah tempat aku mengadu…

Guru..

adalah tempat aku mencurah kan isikan hati ku…

Guru..

adalah orang yang sangat istimewa bagi ku…


Mereka yang selalu mendidik,membimbing,menjaga Baha kan menyanyagi ku seperti anak nya sendiri…


Betapa Mulia nya kau Guru…

Betapa baik nya kau Guru..

Betapa Sayang nya kau Guru..


Kau bagai kan Idola bagi ku Guru…

Tak kan ku lupa kan kau Guru..



Guruku Pelitaku

Oleh Rizki Alysa


Guruku pelitaku

dihidup ku yang gelap gulita

kau pancarkan seribu cahaya

kau bagi2kan ilmu pda kami

kami yang tak tahu di arti


karnamu kami bisa menulis dan membaca

karnamu kami jadi tau beraneka macam ilmu


guru..

Kau adalah bah pelita

penerang dalam gulita

jasamu tiada tara..


Jika ku bisa kan ku petik bintang

sbagai tanda trimakasih ku

untukmu wahai guruku

kau lah pelita dalam hidup ku