75+ Kata Kata Puisi Roman Picisan Paling Romantis dan Bikin Baper #1

75+ Kata Kata Puisi Roman Picisan Paling Romantis dan Bikin Baper #1

Source : infohpmurah.com
Kata Kata Puisi Romantis Roman Picisan
"Perempuan itu bernama Wulandari..
Bulan purnama artinya..
Bahkan bidadari..
Wanita sempurna yang membuatku bangga..
Yang berjuang untuk meraih cita-cita..
Pergilah bidadari..
Percayalah..
Pujanggamu akan selalu menanti.."
***Roman Picisan***
"Perempuan itu bernama
Wulandari..
Bulan purnama artinya
Bahkan bidadari
Senyumnya buatku bahagia
Tawanya..
Buat hidupku sempurna
Jangan pergi Wulandari
Jangan pergi bidadari
Jangan hancurkan segala mimpi
Jangan tinggalkan aku dalam sepi"
***Roman Picisan***
"Pedagang bilang..
Emas adalah harta yang berharga..
Aku setuju..
Profesor bilang..
Ilmu jauh lebih berharga..
Aku setuju..
Guru ku pun bilang..
Pengalaman yang paling berharga..
Aku setuju..
Pedagang, Profesor dan Guru ku pun setuju..
Saat aku bilang..
Wulandari..yang paling berharga.."
***Roman Picisan***
"Ku pikir..
Rindu itu saat aku tak menatapmu..
Tapi aku salah..
Karena saat ini ku pandangi kau lekat..
Tapi rinduku..
Justru semakin pekat..
Ku sadar..
Rindu itu bukan hanya saling menatap..
Tapi ada canda tawa yang saling mengikat..
Rinduku..
Cepatlah kembali..
Karena ku tak ingin menangis lagi.."
***Roman Picisan***
"Kalau rinduku adalah tetesan air hujan
Tentu bumi ini sudah tenggelam
Kalau rasaku ibarat bintang
Tentu langit tak lagi miliki malam
Perpisahan ini membuatku mengerti
Kalau memilikimu begitu berarti
Ketidakhadiranmu..
Buatku pahami..
Kebersamaan kita..
Adalah anugerah Ilahi.."
***Roman Picisan***
"Cepatlah sadar wulanari
Jangan berpikir untuk pergi
Semua menyayangimu
Apalagi aku"
***Roman Picisan***
"Ya Allah Engkau Maha Tahu
apa yang menjadi kegelisahanku malam ini..
Hamba mohon Ya Allah..
Lindungilah Wulandari..
Dimanapun dia berada..
Karena Do'a ini..
Adalah caraku memeluknya dari jauh..
Ya Allah jauhkanlah Wulandari
Dari segala penyakit dan marabahaya
Berikanlah dia selalu kebahagiaan
Dan ketenangan dalam menggapai cita-citanya
Aamiin.."
***Roman Picisan***
"Saat musibah datang tanpa kuduga
Menjadi kuat..
Adalah satu-satunya yang ku punya
Kematian adalah sebuah kepastian
Namun bertahan..
Bukanlah sebuah kemustahilan..
Karena ku percaya kebesaran Tuhan..
Dia..
Tidak akan tinggalkan mereka..
Yang memiliki pengharapan.."
***Roman Picisan***
"Prahara itu datang
Membuatku terguncang
Padahal..
Rindu ini sudah terlalu dalam
Apakah masih harus dihias
Dengan pertengkaran
Kumohon..
Jangan marah, bidadari
Karena diammu
Buatku gelisah setengah mati.."
***Roman Picisan***
"Aku tak peduli..
Jika hari ini gelap gulita..
Karena yang terpenting..
Kau telah membuka mata..
Aku tak memohon..
Agar matahari terus berseri..
Karena senyumanmu..
Lebih indah dari pelangi..
Terima kasih..
Bidadari..
Kau telah hapus segala nyeri..
Dan hiasi duniaku..
Bagai surgawi.."
***Roman Picisan***
"Seandainya hati ini bisa dituliskan
Entah berapa juta kata berisi namamu
Seandainya rindu ini bisa digambarkan
Entah sudah berapa ratus lukisan
Gambar wajahmu..
Kita memang berjauhan
Namun percayalah
Ini hanyalah jarakBukan hati"
***Roman Picisan***
"Kura-kura memiliki kaki empat
Tapi langkahnya sangat lambat
Ikan tak memiliki kaki sepasang
Tapi tiada yang ragukan kemampuannya berenang
Karena yang terpenting..
Bukanlah jumlah..
Tapi percayalah..
Kita semua memiliki anugerah.."
***Roman Picisan***
"Pak..
Gunung sinabung menjulang tinggi
Namun hormatku padamu jauh lebih tinggi
Pak..
Apakah kau tau dalamnya lautan arafura
Cintaku padamu lebih dalam tak terkira
Ada banyak pahlawan di negeri kita
Tapi pak..
Hanya kaulah pahlawan yang paling ku puja"
***Roman Picisan***
"Cinta itu memang buta
Karena itu..
Dia tidak memandang rupa
Cinta itu tulus..
Karena itu..
Dia tidak mengharapkan fulus
Cinta itu bukan masalah lagi
Karena cinta..
Memandang hati..
Karena untuk Roman Arbani..
Wulandari..
Tak akan terganti.."
***Roman Picisan***
"Jarak ini meremas rasa
Menguji cinta yang tak kubiarkan binasa
Aku punya setia..
Aku punya rindu yang membara
Ku tumbuhkan cinta diatas suka cita
Yang indahnya..
Yang menjadi sejarah paling indah
Untuk kita"
***Karin***
"Rasa ini di hempas..
Air mata pun kembali terkuras..
Tinggalkan luka yang membekas..
Bidadari..
Kapan kau bisa mengerti..
Kalau cinta kita begitu berarti..
Bulan purnama..
Kapan kau pahami..
Kalau kebersamaan ini..
Lebih indah dari pada seorang diri.."
***Roman Picisan***
"Ada apa dengan bidadariku
Dia sambut rinduku
Dengan sembilu
Hatiku sakit..
Duniaku menjerit..
Di hari lahirmu..
Kau membuatku nelangsa
Hingga membuatku diam
Terpaku tak berdaya..
Bulan purnamaku..
Kenapa kau biarkan aku..
Tersesat dalam cinta yang rumit"
***Roman Picisan***
"Inilah..
Kisah kami yang sederhana..
Yang tidak hanya mengagungkan cinta..
Tapi juga persahabatan..
Dan upaya meraih cita-cita..
Mungkin..
Bagimu ini picisan..
Tapi bagi kami..
Ini lebih indah dari berlian..
Mungkin..
Bagimu ini hanya baper saja..
Padahal ada perjuangan dan air mata..
Dan kami yakin..
Semua ini..
Tidak sia-sia..
Dan akan membentuk kami..
Menjadi seorang manusia.."
***Roman Picisan***
"Ibarat burung merpati
Cintaku terbang tinggi
Karena burung merpati mengerti
Sejauh apapun pergi
Pasti akan kembali
Tapi kini..
Cintaku bagai sebatang kayu
Yang terbakar tanpa ampun
Begitu gelap hitam
Tak mampu kembali menjadi pualam"
***Roman Picisan***
"Sejak ku terima tolakmu
Tawaku adalah palsu
Ku berikan cinta suci
Tapi kau sebut imitasi
Terima kasih..
Telah memaksaku untuk pergi
Dan kupastikan aku takkan kembali"
***Samuel***
"Aku hanya manusia biasa
Aku tidak sempurna
Aku pun berbuat dosa
Tapi aku tetap berusaha
Agar tidak ada kebohongan lagi
Dalam hubungan kita
Tapi apa dayaku
Jika kejujuranpun kau bilang dusta
Luluh lantak seluruh asaku
Jika ucapku tak lagi dipercaya"
***Roman Picisan***
"Ku datang tanpa kau undang
Karena ingin berikan kejutan tak terlupakan
Tapi kini ku pulang bagai dibuang
Tanpa ucapan selamat jalan
Apakah ini akhir..
Sungguh ku tak mau
Tapi sungguh ku khawatir"
***Roman Picisan***