Kumpulan Puisi Ibu Yang Paling Menyentuh Hati dan Paling Indah Terbaru
Kumpulan Puisi Ibu Yang Paling Menyentuh Hati dan Paling Indah Terbaru
Source : kotakpintar.com
Meskipun Nyawa Yang Ditaruhkan
Aku terpaku disini bersama gelap sunyi
Gerakan kakiku seperti ingin berlari
Ku sering mendengar tangisannya
Ini karena gerakanku yang membuatnya merana
Perutnya tak lagi mampu
menopang besarnya tubuhku
Aku curi waktu tidurnya yang nyenyak
Sehingga membuatnya beranjak
Kehadiranku yang merepotkan
Tapi selalu dibalas dengan kelembutan
Doanya yang tak pernah lepas
Agar anaknya menjadi orang sukses
Ingin segera ku wujudkan impiannya itu
Ketika waktunya telah tiba
Dialah yang sangat berjasa
Dia berjuang dengan sekuat tenaga
Hanya satu pintanya
Agar aku dapat melihat indahnya dunia
Tangis, sakit, tak dirasakannya
Cucuran keringat membasahi tubuhnya
Senyum bahagia tampak ketika bayinya
Terlahir ke dunia
Tuhan, lindungi dia
Hanya surga yang pantas untuk ibuku
Engkau Sungguh Hebat, Ma..
Ma..
Tersadarku akan sebuah perjuangan
Perjuangan yang tak kenal lelah
Cinta suci yang dicurahkan
Yang menjadikan ku pantang menyerah
Kau berjuang sendiri tanpa ada kehadiran papa
Engkau sungguh hebat, ma
Aku ingin menangis
Melihat perjuanganmu, hatiku miris
Engkau berjuang mencari nafkah
Dengah segala berkah
Agar anakmu tidak hidup susah
Tak pernah ada gundah dan resah
Engkau sungguh hebat, ma
Ma..
Terlihat jelas di ingatanku
Di pagi hari, kau terbangun demi anakmu
Menata semua kebutuhanku
Dengan ikhlas hatimu
Yang tak pernah jemu-jemu
Tebar senyummu di pagi itu
Pintamu hanya satu
Rajinlah menuntut ilmu
Ma..
Saat ini aku merindukanmu
Rindu akan kehadiranmu
Rindu masakanmu
Rindu senyummu
Rindu tawamu
Tapi, kini engkau telah tiada
Aku telah sarjana ma
Aku telah bekerja ma
Semua ini karena mama
Atas semua perjuangan mama
Terima kasih ma
Ibunda Tercinta
Bun..
Engkau hancurkan kegelisahanku yang membuatku jatuh
Engkau topang ragaku yang akan runtuh
Engkau penuhi segala yang aku butuhkan
Bun..
Kau taruh seluruh waktumu
Hanya untuk anakmu
Kau korbankan tenagamu
Untuk kebahagiaan anakmu
Bun..
Maaf aku melupakan pengorbananmu
Maaf aku sering menghiraukanmu
Maaf aku tidak mendengar nasihatmu
Maaf aku lebih mengikuti egoku
Bun..
Aku ingin ucapkan terima kasih
Aku ingin membalas segala pengorbanan yang telah engkau berikan
Aku ingin menunjukan bahwa aku bisa
dan aku ingin katakan aku cinta bunda
Kesabaranmu Leraikan Amarahku
Aku tau, aku ini menyebalkan
Tingkah lakuku yang tak punya aturan
Ku yang tak bisa tenang
Ku yang suka berlarian
Aku sadar, aku anak yang nakal
Namun ibu dengan peringai yang lembut
Menjadi penghangat bagaikan selimut
Ibu yang murah hati dan berhati suci
Walaupun aku sering marah
Ia tak pernah gelisah
Ia mampu membuatku tenang
walaupun aku akan mengulang
Ia mengajariku tentang kesabaran
Sering tak kudengarkan
Namun ia tak pernah menyerah
Mengajariku tentang sabar
Hingga dewasa ini aku baru paham
Bahwa sabarlah yang aku butuhkan
Agar berhasil di masa depan
Ibu
Engkaulah yang paling berjasa dalam hidupku
Engkaulah manusia berhati malaikat bagi jiwaku
Engkau selalu abadi dihatiku
Itu karena ketulusanmu
Cintaku untuk mu setelah cinta ku pada tuhan dan rasulnya
Cintaku padamu kekal tak akan pudar
Cintaku padami abadi selamanya
Perjuanganmu sangat bernilai untukku
Tulus dan sucinya kasihmu
Begitu besar kebaikanmu yang telah kau berikan
Hanya dengan doa yang bisa kupanjatkan
Engkaulah ibuku
Engkaulah cahaya
Engkaulah malaikatku
Engkaulah semuanya bagiku
Terima kasih Ibu
Bunda, Aku Rindu
Bun..
Pagi ini bunda udah sarapan
Salam rindu dari tanah perantauan
Aku ingin bertemu untuk melepaskan kerinduan
Ku kangen dengan masakan mu bun
Bun..
Bunda sedang apa malam ini
Aku kesepian tiada yang menemani
Malam ini aku hanya ditemani oleh secangkir kopi
Bun..
Doakan aku betah bekerja disini
Agar aku bisa membahagiakan bunda
Aku kangen bun.. semoga kita dapat segera berjumpa
Terima Kasih Ibu
Kini aku telah dewasa
Aku telah berkeluarga
Aku bahagia tiada tara
Diusiaku yang telah kepala tiga
Sering teringat ucapan ibu
Yang dahulu selalu menasehatiku
Dengan omelan yang biasa aku dengar kala itu
Ia mengajariku tentang sebuah kesabaran
Ibu yang mengajariku memasak
Kini aku sadar bahwa itu bermanfaat
Dan saat ini aku menjadi seorang ibu
Suamiku selalu bilang kau istri terbaik yang kumiliki
Aku bahagia mendengarnya, itu semua karena ibu
Terima kasih ibu
Aku sayang ibu
Dan tak akan bisa kulupkan jasamu