Kumpulan Puisi Keindahan Alam – Bersyukur Atas Kekayaan Alam #1
Kumpulan Puisi Keindahan Alam – Bersyukur Atas Kekayaan Alam #1
Source : blog.storial.co
1# Potongan Surga Nusantara
Masih dalam renungan pagi
Saat burung berkata merdu
Menyanyi kicau sendu tentang alam hari ini
Disana terhampar potongan surga
Terlukis dalam ranah keindahan
Langit selaksa biru nan indah
Awan berarak mengikuti sang angin
Padi menunduk dalam kebersahajaan
Terhampar di atas permadani kuning alam persawahan
Gunung terlihat gagah menjulang penuh digdaya
Pepohonan hijau berbaris menanti sang matahari
Inilah Indonesiaku,
potongan surga yang Tuhan kirimkan kepada rakyat kita
Inilah Indonesiaku
Keindahan Lukisan Tuhan yang tergores di kanvas negeriku
Inilah Indonesiaku
Hamparan Keindahan yang menghias tanah airku
Inilah Indonesiaku
Tanah kebanggaan hingga maut mengakhiri perpisahan
***
2# Kemana Perginya Alam Lestari
Dulu sering ku lihat hamparan hijau sawah beratapkan langit biru
Kiri kanan sawah, tengahnya sungai
Di antara gunung matahari terbit malu-malu
Namun sekarang kemana?
Lapisan tanah becek berwarna coklat setiap habis hujan
Kini tanahku berwarna abu
Lama kucari tanah becekku
Tapi kenapa sekarang tak nampak?
Cemara kehidupan tinggi menjulang
Menjadi rumah bagi banyak hewan buatan Tuhan
Sekarang cemaranya tidak berwarna hijau dan teduh
Tetap tinggi tapi banyak jendela, banyak lampu
Mengapa bisa begitu?
Sering banjir, sering longsor
Di barat ada asap bikin marah tetangga
Padahal dahulu tidak begitu
Ibu pertiwi cuma tersedu tapi tidak malu
Sayang sekali ibu pertiwi kini tidak hanya sedih
Menanggung pilu sambil tertatih
Anak-anaknya nakal semua
Biar dimarahi tapi tak pernah jera
***
3# Alam dilembah semesta
Angin dingin kelam berderik
Kabut putih menghapus mentari
Tegak cahayanya menusuk citra
Pahatan Gunung memecah langit
Berselimut awan beralas zamrud
Tinggi . . . Tajam . . .
Sejak waktu tidak beranjak
Di sanalah sanubari berdetak
Sunyi sepi tak beriak
Cermin ilusi di atas danau
Menikung pohon yang melambai warna
Di celah kaki-kaki menjejak karya-karyaNYA
Di manakah aku berada?
Di mana jiwa tak mengingat rumah
Di saat hidup serasa sempurna
Sungguh jelita permadani ini
Tebarkan pesona di atas cakrawala
Tak berujung di pandang lamanya
Serasa bertualang di negeri tak bertuan ALAM
***
4# Panorama Alam Kintamani
Ketika ku memasuki areamu
Kuhirup hawa sejuk
Mengalir langsung ke relung hatiku
Seakan-akan alam semesta ramah menyambutku
Wow ajaib karya Tuhan
Dia telah merancangkan segala yang luar biasa
Lihatlah karya tanganNya
Panorama alam Kintamani
Amazing…
Kintamani begitulah orang menyebut dirimu
Rangkaian pegunungan
Pepohonan
Bunga-bunga
Menyemarakkan alam Kintamani
Melihatmu…
Menikmatimu…
Sungguh dapat melepaskan stress
Memberi ruang baru dalam hidupku
Memberi kesegaran jiwa raga
Terimakasih Kintamani
Syukur bagiMu Sang Maha Kuasa
***
5# Bintang
Saat malam tiba dengan langit yang gemerlap
Saat itu pula aku pun mulai tersenyum
Melihat bintang dengan berpijar
Bagaikan tebaran harap pada kehidupan
Namun hatiku kian murung
Saat awan hitam mulai menutupi langit
Saat bintang itu mulai tertutup gelap
Bahkan saat sinarnya mulai meredup tak terlihat
Saat terangnya menghiasi langit
Sering ku pandangi bintang yang paling terang
Dan ingin rasanya ku petik untuk manjakan hati
Agar hidupku ini penuh dengan harapan
***
6# Keelokan Alam
Saat aku perlahan membuka mataku,
ku tak percaya bahwa itu nyata
Aku masih berpikir, mungkin aku masih bermimpi
Namun aku sadar bahwa keindahan itu nyata
Sungguh elok terlihat
Lautan biru terbentang luas
Gunung yang berbaris tak beraturan
Langit yang berhiaskan pelangi
Yang memiliki keindahan satu sama lain
***
7# Deburan Ombak
Ombak yang menerjang di laut
Saling berkejar memecah di batu karang
Menghempasnya, hingga terlihat aneka keong
Yang bertebaran dari dasar lautan
Ombak yang menerjang terdengar tiada henti
Seolah memberikan pesan pada kita
Bahwa alam ini tercipta begitu indah
Yang memberikan kenyamanan pada kita
***
8# Keindahan Alam
Gunung menjulang di atas bumi
Berkabut putih mempesona
Sawah bagai sawah menuju surga
Sungai memutari gunung
Kicauan burung terdengar seperti melodi
Pepohonan menari di kala angin datang
Bunga bagai primadona alam
Berwarna-warna rupanya
Matahari bagai penyemangat
Air bagai kehidupan
Langit bagai laksana
Wahai sang pencipta
Begitu indah ciptaanmu
Wahai manusia
Jagalah keindahan ini untuk generasi mendatang
Oleh: Rohmatun Masfiroh
***