Kumpulan Sajak Samsudin Adlawi
Kumpulan Sajak Samsudin Adlawi
Source : jawapos.com
Lelaki Penakluk Hujan
(1)
wangi bunga
wangi dupa
padu dalam
tuju
menembus awan pilu
yang jatuh dalam
bola mata lelaki
penghandai hujan
(2)
bergerak berarak
berderap merayap
menyibak mendung
berselubung
(3)
layang
melayang
dupa mantra
berdendang
(4)
air menguap
menjadi angin
angin hilang
menjelma api
api padam
menjadi batu
batu lebur
menjelma daya
daya semayam
dalam raga
daya kulepas
yang kumau lekas
(5)
oh, air
menganginlah
oh, angin
mengapilah
oh, api
membatulah
oh, batu
mendayalah
oh, daya
dalam raga
lesatlah lesat
lesaplah lesap
awan hitam
lesaplah
tanpa sisa
tanpa kisah
/2020/
/Sunrise of Java/
Mengikat Kaki di Rumah
korona mengikat kaki kita
di dalam rumah
surgamu di rumah, bukan di luar sana
rumah pun mendadak masjid
mendadak gereja mendadak pura
mendadak wihara mendadak kelenteng
di rumah kita sembahyang
bersama orang tersayang
di rumah kita bekerja
ditemani ceria canda keluarga
rumah kita menjadi sekolah
anak-anak belajar dalam peluk sayang
ayah bunda
terima kasih korona kau sempurnakan
ikatan tali keluarga kami
/2020/
/Sunrise of Java/
Jejak Rasa Kopi
secangkir kopi
menemani malam-malamku
mendekati larut
gundah dan resah
ku tenggelam dalam hitam kopi
seperti cinta
kopi juga tinggalkan jejak
rasa
ketika kau terseduh dalam cangkir
cinta
rupa hilang karena rasa
meski sepekat kopi, dia pujaan
hati
sekuntum mawar malah merekah
di kelopak
matamu
/2020/
/Sunrise of Java/
SAMSUDIN ADLAWI
lahir pada 1970 di Banyuwangi, Jawa Timur. Dia baru saja menerbitkan buku puisi Ribang Kala Aksa (Juli 2020). Sementara itu, dua buku puisinya yang sudah terbit adalah Jaran Goyang dan Selingkar Pedang Jalan Pulang. Pintu silaturahmi: kaosing93@gmail.com dan @AdlawiSamsudin.